Selasa, 16 Juni 2009

Bendera Organisasi Taruna Merah Putih Berkibar di Tobasa

Ketua DPP Taruna Merah Putih Marhuarar Sirait melantik DPC Taruna Merah Putih Kabupaten Tobasa/ Taput minggu (14/6) di Balai Desa Jalan D.I. Panjaitan Balige, ditandai dengan penyerahan Pataka Taruna Merah Putih dari Ketua DPP ke Ketua DPC Taruna Merah Putih Tobasa/ Taput.
Usai pelantikan DPC Taruna Merah Putih Tobasa/ Taput, Ketua DPP Marhuarar Sirait dalam kesempatan itu melalui sambutannya mengatakan bahwa Taruna Merah Putih itu merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan dan satu ideologi dengan PDI Perjuangan. Program-program yang telah dilakukan Taruna Merah Putih adalah memberikan bimbingan atau try out gratis kepada generasi muda, memberikan kursus komputer, olahraga bulutangkis dan pendidikan-pendidikan yang dapat membentuk generasi muda bangsa menjadi generasi yang dapat berpikiran logis, siap menghadapi ketidakadilan, tidak instan, berjiwa pejuang serta pantang menyerah, ujar Marhuarar menambahkan seraya menjelaskan bahwa Taruna Merah Putih itu berdiri tanggal 10 Januari 2008 atau sekitar 1,5 tahun yang lalu. Pengurusnya yang terbentuk sudah ada di 13 Provinsi dan 104 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Oleh karena itu Marhuarar berharap, seluruh jajaran Taruna Merah Putih Tobasa/Taput berjuang untuk membesarkan organisasi, tidak hanya sampai dititik awal itu saja (pelantikan).
Sementara kepada Bupati Tobasa Drs. Monang Sitorus SH MBA, Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Jawa Barat (Subang, Majalengka dan Sumedang) itu, meminta agar kiranya anggaran pembangunan desa di Toba Samosir dari Rp. 50 juta/desa lebih ditingkatkan lagi, seperti di Daerah Subang dana untuk pembangunan desa sekarang sudah mencapai Rp. 240 juta.
Diakhir sambutannya Marhuarar Sirait secara pribadi menyatakan mendukung pembentukan Protap, karena sebagai putra Tapanuli sekaligus putra Bangsa Indonesia dirinya bangga bila Daerah Bonapasogit maju, sehingga ekonomi masyarakat petani, nelayan dan buruh bangkit, demikian juga kemajuan dibidang Pendidikan, Perguruan Tingginya bisa maju. “Jadi Protap bukan untuk sekelompok orang tetapi berguna bagi masyarakat,” ujar Sirait.
Pengurus DPC Taruna Merah Putih Tobasa yang dilantik yakni Mangatas Silaen (Ketua), Sintong Pardosi (Sekretaris) dan Evi Herlina Sibarani AMd (Bendahara). Sementara Pengurus DPC Taruna Merah Putih Taput, Ir Poltak Pakpahan (Ketua), Ruth Marine Lumbantobing SIP (Sekretaris) dan Monalisa Siagian AMd (Bendahara).
Ketua DPC Taruna Merah Putih Tobasa Mangatas Silaen mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPP dan DPD Taruna Merah Putih yang telah meluangkan waktunya hadir di Tobasa untuk melantik DPC Taruna Merah Putih Tobasa/Taput secara langsung. Hal itu disampaikan Mangatas, karena dinilai pelantikan itu merupakan satu sejarah bagi PDI Perjuangan Tobasa, dan kepada seluruh jajaran Taruna Merah Putih Tobasa/Taput dengan penuh semangat Mangatas Silaen mengajak supaya bekerja keras mengemban tugas sesuai jabatan masing-masing guna mewujudkan visi PDI-P dalam memenangkan Mega-Pro menjadi Presiden-Wakil Presiden Periode 2009-2014.
Senada dengan itu, Ketua DPC Taput Poltak Pakpahan mengharapkan agar Taruna Merah Putih memahami bahwa disamping tugas membesarkan partai, Taruna Merah Putih dipersiapan untuk memenangkan Mega-Pro. “untuk itu marilah kita merapatkan barisan menyampaikan informasi tentang visi misi Mega-Pro masyarakat, karena siapa yang bisa mengambil hati rakyat itulah yang menang, tegas Poltak. ***

Sabtu, 13 Juni 2009

Nama Sabam Sirait Ditabalkan Menjadi Nama Sebuah Jalan di Porsea Tobasa

Sabam Sirait bersama, anggota Keluarga diantaranya dr. S. Sidabutar dan Marhuarar Sirait didampingi Ketua DPRD Tobasa Mangatas Silaen, Bupati Tobasa Drs. Monang Sitorus SH MBA, Intan Marpaung, Kapolres Tobasa berphoto bersama seusai penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung nama jalan.


Siapa yang tidak mengenal Sabam Sirait. Dia adalah salah seorang politisi senior PDI Perjuangan putra asal Porsea Kabupaten Tobasa yang telah sukses. Nama Sabam Sirait yang dikenal sebagai tokoh Nasional itu, ditetapkan menjadi nama sebuah ruas jalan di Kecamatan Porsea hingga Kecamatan Parmaksian sabtu (13/6), ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Drs. Monang Sitorus SH MBA dan pembukaan selubung papan nama jalan oleh Ketua TP PKK Tobasa Intan Marpaung.
Penetapan nama Jalan Sabam Sirait itu dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati No 6 tahun 2009. Panjang jalan + 5 km mulai Kelurahan Pasar Porsea sampai Simpang Perguruan Parulian 4 Porsea Desa Lumban Sitorus Kecamatan Parmaksian.
Pada acara penetapan nama jalan itu, Sabam Sirait hadir didampingi keluarga di antaranya dr. S. Sidabutar (Istri), Maruarar Sirait (anggota DPR RI), Putra Nababan dan Panda Nababan (anggota DPR RI), Wakil Bupati Taput Bangkit Silaban SE, Budiman Nadapdap (anggota DPRD Sumut), Ketua DPRD Mangatas Silaen, Kapolres AKBP F. R. Samosir P, Kajari Balige Timbul Pasaribu SH, para Kepala Desa, Camat se-Tobasa.
Dengan terlaksananya penabalan nama jalan itu, Ketua DPRD Mangatas Silaen mengucapkan terimakasih kepada Sabam Sirait karena telah bersedia namanya ditabalkan menjadi nama satu ruas jalan di Tobasa, dan sekaligus berharap dengan penabalan itu, putra-putri asal Tobasa yang telah sukses tergugah hatinya untuk berkontribusi membangun Tobasa tercinta.
Sementara Bupati lebih terpokus kepada kronoligis terjadinya penabalan itu. Bupati menjelaskan penabalan nama Sabam Sirait menjadi nama satu ruas jalan adalah usulan tokoh masyarakat dan BPD kepada Pemkab Tobasa melalui Camat dan oleh Bupati dibuatkan dalam satu peraturan. “Tidak ada peraturan yang melarang memberikan nama sesorang yang masih hidup menjadi nama ruas jalan,“ kata Monang Sitorus seraya menjelaskan pemberian nama-nama jalan dengan nama putra-putra Tobasa yang memberikan perhatian ke Bonapasogit adalah untuk lebih mengikat emosional putra Bonapasogit yang telah sukses kepada kampung halamannya.“
Bupati menambahkan, nama-nama putra terbaik Tobasa yang telah diresmikan menjadi nama ruas jalan di Tobasa diantaranya DR Sutan Raja DL Sitorus, Bisok Siahaan, Ternama Sinambela Darius Marpaung dan Prof Midian Sirait.
Menyikapi penabalan namanya menjadi nama ruas jalan, Sabam Sirait mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tobasa. Menurut Sabam sebelumnya dirinya menolak namanya ditabalkan menjadi nama salah satu ruas jalan di Porsea, alasannya karena masih ada beberapa tokoh asal Porsea yang lebih berjasa seperti Lintong Sitorus dan Elom Sibuea asal Pangombusan. Oleh karena itu Sabam mengusulkan kepada Bupati agar nama kedua tokoh itu diabadikan menjadi nama salah satu ruas di Porsea. ***

Selasa, 09 Juni 2009

Pabrik Tapioka di Habinsaran di Bangun

Direktur PT. Pancasona Jaya Pratama Parlindungan Siliwangi Manurung melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik tapioka di areal kebun ubi kayu di Dusun Lumban Julu Desa Lintong Kecamatan Borbor Kabupaten Toba Samosir sabtu (06/06) lalu. Peletakan batu pertama itu dihadiri dan disaksikan mitranya Keturunan Ompu Raja Enduk Pasaribu, Bupati Toba Samosir Drs. Monang Sitorus SH MBA, Wakil Ketua DPRD Toba Samosir Ir. Firman Pasaribu, Ir. Boyke Pasaribu, Undan Sitinjak, Ir. Togar Manurung, Praeses HKBP Distrik IV Toba Pdt. Parulian Sibarani M.Th, Camat Habinsaran, Camat Nassau, Camat Borbor beserta Uspika lainnya, Direktur PT. Godang Tua Jaya Rekson Sitorus, Plasma dari 7 Kecamatan dan masyarakat sekitar.
Bupati Toba Samosir didalam sambutannya dikatakan, bahwa Kabupaten Toba Samosir masih sangat potensial pengembangan usaha-usaha untuk pembangunan ekonomi rakyat, karena lahan tidur masih luas seperti di Kecamatan Nassau 17.000 ha, Kecamatan Habinsaran 12.000 ha dan di Kecamatan Borbor 5.000 ha. Oleh karenanya Pemkab Toba Samosir sangat respon atas kehadiran PT. Pancasona Jaya Pratama yang menanamkan investasinya membangun pabrik Tapioka yang menurut schedulenya bulan Desember 2009 pembangunannya sudah selesai. "Tetapi masyarakat janganlah menuntut macam-macam kepada para investor yang sudah mau menanam modalnya di Toba Samosir, khususnya di Desa Lintong Kecamatan Borbor.", pinta Bupati.
Bupati juga mengatakan selama ini daging babi yang dikonsumsi masyarakat Toba Samosir berasal dari Pematang Siantar dan Tanah Jawa. Tetapi setelah hadirnya PT. Pancasona Jaya Pratama, Toba Samosir tidak akan mengimpor lagi ternak babi dan ampas dari luar karena sudah tersedia di PT. Pancasona Jaya Pratama.
Direktur PT. Pancasona Jaya Pratama Parlindungan Siliwangi Manurung mengatakan ubi kayu yang sudah ditanami telah mencapai 500 ha dan dalam bulan ini 15 unit traktor baru sudah dimasukkan oleh Direktur PT. Pancasona Jaya Pratama. Dengan berdirinya pabrik tapioka ini maka ampas ubi sudah tersedia untuk bahan makanan ternak babi yang ditargetkan pada bulan Nopember sudah masuk dengan trailer. Parlindungan mengakui bahwa ampas ini lebih bau dari PT. TPL, tetapi ini tidak akan bau karena tiap hari akan didistribusikan.
Direktur PT. PT. Gondang Tua Jaya mewakil masyarakat, kepada seluruh warga desa Lintong mengharapkan apabila memberikan kritik dan saran kepada perusahaan, hendaknya bersifat membangun, karena PT. Pancasona Jaya Pratama datang ke Desa Lintong adalah untuk menghantarkan uang melalui perusahaan tapioka. "Untuk itu mari kita majukan perusahaan yang sudah membuka lapangan kerja buat masyarakat Lintong ini," tandas Rekson Sitorus.
Menanggapi pesan Rekson Sitorus, salah seorang Keturunan Ompu Raja Enduk Pasaribu Budiman Pasaribu menyatakan masyarakat sangat senang dan menyambut baik didirikannya perusahaan tapioka di Desa Lintong, karena perusahaan akan menyerap tenaga kerja dan membagi hasilnya sebanyak 10% kepada masyarakat Desa Lintong. Budiman Pasaribu juga mengatakan bahwa perusahaan dalam bentuk sewa selama masih produksi.

Selasa, 02 Juni 2009

Bupati Tobasa Serahkan SK CPNS dan Sekdes

Kemarin selasa (2/6) bertempat di Kantor BKD, Bupati Toba Samosir menyerahkan SK Pengangkatan Sekretaris Desa menjadi PNS dan SK Pengangkatan Calon Pengawai Negeri Formasi TA 2008. Jumlah Sekretaris Desa yang menerima SK tersebut sebanyak 36 orang dengan rincian 8 orang dari Kecamatan Balige, 5 orang dari Laguboti, 11 orang dari Kecamatan Porsea, 4 orang dari Uluan, 1 orang dari Silaen, 4 orang dari Pintu Pohan Maranti, 1 orang dari Borbor dan 2 orang dari Kecamatan Lumbanjulu. Sementara jumlah CPNS yang menerima SK sebanyak 330 orang, terdiri dari Tenaga Pendidikan sebanyak 220 orang dengan rincian 61 golongan II dan 159 golongan III, Tenaga Kesehatan 68 orang, 49 golongan II, 19 golongan III dan Tenaga Teknis 42 orang, 12 golongan II dan 30 golongan III.
Formasi TA 2008 sebagaimana ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara untuk Kabupaten Toba Samosir berjumlah 336. Rinciannya untuk Tenaga Pendidikan dibutuhkan 225 orang, Tenaga Kesehatan 68 orang dan Tenaga Teknis 42 orang. Jumlah pelamar yang mendaftar tanggal 20 Nopember s/d 05 Desember 2008 bertempat di Mess Pemkab Toba Samosir di Jalan Pelajar Soposurung Balige sebanyak 4.454 orang untuk 49 jenis jabatan yang dilamar dengan 63 kualifikasi. Tetapi setelah ujian tanggal 16 Desember 2008 di 17 lokasi sekolah yang hadir mengikuti ujian hanya sebanyak 3.876 orang, 578 diantaranya tidak hadir tanpa alasan.
Dari 3.876 orang yang mengikuti ujian untuk mengisi Formasi 336 orang itu, yang lulus hanya sebanyak 334 orang. Formasi TA 2008 sebanyak 336 itu tidak terpenuhi karena 2 formasi tidak terisi yaitu, 1 dari S1-AIV Sosiologi Formasi 2, yang melamar hanya 1 orang dan 1 dari S1-AIV BP Formasi 11.
Setelah diumumkan ke publik dan dilakukan pendaftaran ulang mulai tanggal 19 Januari s/d 03 Pebruari 2009 bertempat di Kantor BKD Toba Samosir Jalan Sutomo Pagarbatu Balige pada jam kerja, dari 334 orang yang dinyatakan lulus, yang hadir untuk melengkapi berkas hanya sebanyak 331 orang, rinciannya, 19 orang kualifikasi pendidikan S1-AIV Matematika, 1 orang tidak mendaftar ulang, 17 orang kualifikasi pendidikan S1-AIV Biologi, 1 orang tidak mendaftar ulang dan 1 orang lulus untuk kualifikasi pendidikan S1-AIV Agama Islam, tetapi mengundurkan diri.
Penyerahan SK Pengangkatan Sekdes menjadi PNS dan SK Pengangkatan CPNS Formasi Tahun Anggaran 2008 itu dimulai sejak pukul 09.00 pagi hingga selesai. Menurut pengamatan blogger penyerahan SK itu berjalan lancar.